Ada
dua nikmat yang seringkali terlupakan oleh kita, yaitu nikmat sehat dan waktu
luang. Nikmat sehat merupakan nikmat yang tak bisa digantikan ataupun dibeli
oleh siapapun. Sehat adalah impian setiap orang, tanpa sehat kita tak bisa
kemana-mana dan menunaikan semua rencana yang ingin kita kerjakan. Sehat juga
salah satu penentu kesuksesan, tanpa sehat kita tak bisa berkompetisi dan
meraih target yang kita tetapkan.Tanpa sehat kita tak punya waktu untuk
memperbaiki kualitas diri. Tapi kenapa masih banyak yang membuang-buang waktu
ketika sehat?
Waktu
luang adalah kesempatan yang diberikan oleh Sang Pencipta kepada kita untuk
merencanakan hal-hal besar dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hal-hal
besar yang akan datang. Banyak dari kita merasa nyaman di waktu luang, padahal
di waktu inilah kita harus waspada karena dengan seringnya ada waktu luang
semakin sering juga harusnya merencanakan hal-hal hebat. Namun jika punya
banyak waktu luang dan tidak digunakan untuk hal-hal bermanfaat, ingatlah bahwa
waktu kita nantinya akan dipertanyakan. Kemana waktumu kau gunakan?
Berhati-hatilah
kawan, jangan sampai terlena di waktu luang. Apalagi jika kondisi badanmu
sehat, waktu luang dan kesehatanmu nanti akan dipertanyakan. Sebagai Iron Stock bukan saatnya membuang-buang
kesempatan. Ambillah kesempatan yang kau punya, ambil alih kewajibanmu. Sudah
bukan waktunya mempertanyakan siapa yang dapat memotivasimu. Kitalah yang
harusnya memotivasi diri sendiri.
Banyak
perumpamaan untuk waktu, seperti waktu adalah pedang dan waktu adalah emas.
Kenapa sebegitu berbahayanya? Karena memang, waktu adalah tentang kesempatan,
karena waktu dapat mengubah keadaan, waktu dapat menghapus memori menyakitkan
dan waktu sangat berharga bagi orang yang memanfaatkan. Jika kita hanya
menunggu waktu yang tepat, hal yang kita impikan tak akan terwujud. Sebagaimana
firmanNya “Allah tak akan mengubah nasib suatu
kaum sampai kaum itu yang mengubahnya sendiri”.
Firman
di atas sangat cocok untuk orang yang pemalas, seorang yang malas tak hanya
hilang kesempatan namun juga tak dapat hidup dinamis. Seperti kata pepatah, tak ada kehidupan dinamis untuk orang
pemalas. Hidup apa yang akan dijalani jika yang hal-hal yang kita temui
hanya hal yang sama setiap hari. Tak ada perubahan, tak ada kemajuan. Lalu
bagaimana dengan rencana dan mimpi-mimpi yang telah dirajut? Akankah
membiarkannya menguap sia-sia atau berusaha meraih kembali kesempatan kedua.
Pilihan terletak di tangan kita masing-masing, waktu kita di dunia pasti akan
dipertanyakan di akhirat kelak. Untuk apa sehatmu dan kemanakah waktumu kau
gunakan?
0 komentar:
Posting Komentar